JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Jakarta, Tina, Yanti, dan Jimmy menuturkan kepada Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia. <br /> <br />Mereka merespons positif diskon tarif listrik yang diberikan pemerintah dan berharap subsidi ini akan berlangsung sampai akhir tahun. <br /> <br />Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2025, sebesar 5,2%. Namun yang terjadi justru sebaliknya. <br /> <br />Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2025 mengalami perlambatan di bawah 5%. <br /> <br />Pertumbuhan di Triwulan pertama 2025 hanya sebesar 4,87%. <br /> <br />Laju pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan pada triwulan pertama pada 2024 silam yang mencapai 5,11%. <br /> <br />Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun 2024 pun mencatat angka 5,02%, meski masih jauh dari target 5,2% yang ditetapkan dalam APBN. <br /> <br />Demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2%, sejumlah stimulus yang digelontorkan pada Juni mendatang diharapkan mampu menambah laju pertumbuhan pada triwulan kedua di tahun 2025. Lantas seberapa optimis pemerintah? <br /> <br />Saksikan penelusuran jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia dalam DIPO episode Jurus Stimulus, Dongkrak Daya Beli? <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/597365/diskon-tarif-listrik-batal-warga-berharap-ada-subsidi-sampai-akhir-tahun-dipo